Berbeda dengan para trader profesional
yang memiliki keunggulan di bagian komisi serta mendapatkan salary yang cukup
menggiurkan, retail trader memiliki keharusan mendapatkan gain untuk membiayai
gaya hidupnya saat ini maupun di masa depan. Sayangnya penerapan strategi
maupun cara melakukan transaksi di dalam market sangatlah membingungkan,
kedinamisan forex menuntut anda menyusun berbagai cara untuk meminimalisir
kedinamisan yang sedikit demi sedikit menjadi lebih teratur dalam sudut pandang
anda.
Namun sayangnya sepertinya sangat
jarang bagi para praktisi retail untuk mendapatkan informasi yang sesuai
realita dalam penerapan bisnis ini dalam jangka panjang. Apa yang disampaikan
dengan forex itu mudah, cuan saham dengan strategi sederhana ternyata tidak
selaras terhadap praktek lapangannya.
Retail trader terlalu berfokus pada
strategi, dengan harapan holy grail tanpa kerugian, bahkan mereka terkadang
bersifat keras kepala terhadap nasehat-nasehat tentang money management maupun
psikologi dari para senior mereka. Mungkin karena para pemula sering kali
tertipu dengan hal-hal yang tidak sinkron dengan apa yang terjadi, mereka
akhirnya sadar bahwa ketidakpastian dalam setiap transaksi mereka membuat
mereka menyerah terhadap bisnis ini.
Maka dari itu mari kita simak kumpulan
nasehat dari para investor dunia yang sukses dalam perjalanan trading kita.
1. "If you believe you or anyone
else has a system that can predict the future of the stock market, the joke is
on you."
Ralph Wanger
Nasehat diatas jika diartikan adalah
jika anda percaya bahwa anda ataupun orang lain memiliki sistem yang mampu
memprediksi masa depan pasar saham (atau forex maupun option), leluconnya ada
pada anda.
Nasehat yang sederhana ini memberikan
sebuah tujuan yang penting, pergerakan pasar tidak dapat diketahui oleh
siapapun. Mengapa nasehat sederhana diatas menjadi urutan pertama dalam
kumpulan nasehat para investor/trader dunia? Karena ada satu hal yang tidak
bisa anda kendalikan dalam aktivitas trading. Jawabannya adalah pergerakan
harga pasar. Anda tidak bisa mengontrol harga pasar untuk bergerak sesuai
keinginan anda. Yang bisa anda lakukan adalah hanya sebuah prediksi, dengan
probabilitas yang cukup samar. Namun lebih baik memiliki sebuah probabilitas
daripada tidak ada kemungkinan sama sekali, disini anda harus menyadari bahwa
mau itu seorang trader senior, profesional maupun trader pemula. Memiliki
kesamaan bahwa mereka tidak akan pernah tahu kemana harga akan bergerak. Mereka
hanya mengumpulkan berbagai informasi untuk memprediksi/mengira ke mana harga
akan bergerak. Jadi sederhanannya market memiliki keinginan sendiri. dan market
selalu benar.
2. "The individual investor should
act consistently as an investor and not as a speculator."
Benjamin Graham
Nasehat yang kedua memiliki tujuan yang
sama dengan nasehat yang pertama. Perbedaannya adalah konsistensi untuk
berpikir melakukan investasi. Anda adalah investor yang memprediksi dan
memperikaran harga, bukan seorang yang seolah tahu market akan bergerak kemana
dengan tidak menjaga keamanan margin anda. Para speculator biasanya melakukan
transaksi dengan resiko yang besar, seorang investor harus menjaga keamanan
dananya tanpa bertindak dengan optimism yang berlebihan.
Ben graham tidak melarang anda untuk
berspekulasi, tapi menyarankan anda untuk sadar, bahwa apa yang sedang anda
lakukan. Berspekulasi atau berinvestasi. Dan pisahkan dana investasi dengan
spekulasi. Saran Graham adalah jangan lebih dari 10% dana anda jika anda ingin
berspekulasi. Sedangkan jika berinvestasi, ingatlah melakukannya sesuai fakta
dan angka yang jelas. Konsekuensi dari kedua hal tersebut sangatlah berbeda.
3. “Rule No. 1: Never lose money. Rule
No. 2: Never forget rule No.1”
Warren Buffet
Ini merupakan bagian paling krusial
dalam investasi. Salah satu investor terkaya di dunia ini meyatakan dengan
sangat gamblang. Jangan pernah biarkan uangmu habis. Dan jangan pernah lupa
akan hal tersebut.
Konsep ini sering kita terima, namun
sayangnya saat melakukan aktivitas trading, trader seakan lupa akan hal ini.
dan berspekulasi dengan yakin karena keyakinan yang berlebihan mulai
menyelimuti pikirannya. Bahkan para pemula sering melanggar nasehat paling
penting yang satu ini. mereka terkadang merasa tergesa-gesa untuk memasukkan
dana mereka ke dalam akun trading karena ketidaksabaran mereka melakukan trial
and error dalam akun virtual (demo). Mereka merasa membuang-buang waktu.
Padahal seorang investor kawakan seperti warren buffet aja memiliki aturan
paling penting, jangan biarkan uang anda habis. Jadi untuk para pemula,
sabarlah sampai menemukan dan menyusun trading plan anda dengan objektif, dan
barulah melakukan aksi untuk berinvestasi.
4. "Beginners focus on analysis,
but professionals operate in a three dimensional space. They are aware of
trading psychology their own feelings and the mass psychology of the
markets."
Alexander Elder
Saya paling setuju dengan hal ini, pada
awalnya saya benar-benar berfokus pada analisis. Mencari-cari analisis yang
benar dimana berharap dapat memberikan hasil yang cukup untuk membiayai hidup
saya setiap hari. Namun sayangnya analisis hanyalah bagian dari hal penting
yang harus kita cermati untuk mengarungi hidup sebagai seorang trader. Masih
begitu banyak hal yang perlu dipelajari, tapi bagian yang paling penting dalam
aktivitas trading dinyatakan secara singkat oleh Alexander elder, profesional
mengawasi pengendalian diri mereka dalam aspek psikologis serta mencari tahu
psikologi market. Hal ini sering diremehkan, namun percayalah, hampir semua
trader sukses dunia sangat sering memberi nasehat tentang psikologis. Bagaimana
anda yang baru terjun bisa mengabaikan nasehat para suksesor ini?
5. "Every trader has strengths and
weakness. Some are good holders of winners, but may hold their losers a little
too long. Others may cut their winners a little short, but are quick to take
their losses.As long as you stick to your own style, you get the good and bad
in your own approach."
Michael Marcus
Nasehat kali ini memberikan gambaran
kepada anda bahwa dalam dunia trader, ada beberapa tipe yang berbeda. Ada yang
cepat masuk ke dalam pasar dan keluar dengan cepat biasanya anda menyebutnya
scalper, day trader dan ada yang menahan posisinya untuk jangka waktu yang lama.
Namun tidak ada yang salah pada kedua tipe tersebut, sebenarnya mereka memiliki
kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri. yang penting adalah jalani sesuai
karakteristik anda, dan perhatikan kelebihan dan kekurangan anda. Lakukan
dengan baik dan jangan sekali-kali tergoda menjadi orang lain.
6. "The goal of a successful
trader is to make the best trades. Money is secondary."
Alexander Elder
Nasehat Alexander elder ini sangat
banyak mendapat komentar perlawanan bagi praktisi pemula. Bagi mereka statement
ini sangatlah naïf. Tapi bagi trader yang berpengalaman, mereka sangat setuju
dengan apa yang Alexander elder sampaikan kali ini. jika tujuan kita adalah
mencari uang, tekanan untuk “harus” mendapatkan uang secara langsung maupun
tidak langsung berpengaruh pada aktivitas trading kita. Terkadang kita terpaksa
melakukan entry karena belum mendapatkan uang, padahal bisa saja sistem kita
mengatakan ini bukan waktu yang tepat untuk mengambil posisi. Potensi untuk
melanggar rule trading menjadi lebih besar. akan sangat berbeda ceritanya jika
anda mencari trading terbaik, maka anda hanya akan menunggu saat trading plan
anda bersahabat dengan kondisi pasar. Walaupun hasilnya tidak memastikan anda
menang, namun anda setidaknya melakukan aksi trade dengan objektif serta
berusaha melakukan yang terbaik. Hasil akan mengikuti pada akhirnya. Dan anda
bisa bersabar untuk tidak masuk ke dalam pasar jika kondisi terbaik tidak
kunjung datang.
7. “One of the critical criteria I use
in judging my traders is their ability to take a loss. If they can’t take a
loss, they can’t trade.”
John Mack (Morgan Stanley CEO)
Sebuah nasehat yang sering di dengar,
dan banyak yang setuju dengan hal ini. namun sayangnya entah kenapa para
praktisi sering melupakan hal ini. memang benar loss itu menyakitkan, namun
jika anda tidak dapat menerima loss seperti kata john mack, maka anda tidak
bisa trading. Loss adalah bagian dari perjalanan trading, ibarat anda
perjalanan karir seorang pemain sepakbola, cedera adalah bagian dari perjalanan
karir mereka. Jika mereka tidak bisa menerima kalau mereka akan mendapatkan
cedera, lebih baik mereka tidak menjadi atlet sepak bola. Dan bila saat cedera
datang mereka langsung menyerah, karir mereka akan langsung hilang ditelan
ambisi para atlet lainnya.
8. “Accept a loss without guilt, anger,
shame or self punishment.”
Mark Douglas (Trading psychology
expert)
Hal ini sangatlah sulit dilakukan, nasehat
mark douglas yang menyarankan kita untuk tidak bereaksi berlebihan saat loss
memang hal yang berat. Namun ini bukanlah hal yang mustahil untuk dilakukan,
terkadang trader menyiapkan diri mereka untuk rela loss pada tahap tertentu,
ini dikarenakan mereka biasanya sadar. Jika seorang trader kebakaran jenggot
hanya karena loss, maka nasib akun trading tersebut akan menuju kehancuran
cepat atau lambat. Hal ini tidak bisa dipungkiri, akibat dari reaksi yang
berlebihan membuat perasaan anda mengambil alih control pikiran anda. Saat anda
selama ini objektif sekaan sirna dalam waktu singkat. Anda melakukan aksi balas
dendam diluar rule trading anda, anda menaikkan besarnya lot anda tanpa
perhitungan objektif. Dan akhirnya anda tidak lebih dari seorang penjudi yang
termakan rasa penasaran.
9. “You can’t control what the market
does, but you can control your reaction to the market. I examine what I do all
the time. That’s what trading is all about.”
Steve Cohen (Billionaire hedge fund
manager)
Apa yang tidak bisa anda kendalikan?
Pergerakan harga pasar. Tapi steve cohen memberikan petuah yang tak lekang oleh
waktu, anda dapat mengendalikan reaksi anda apapun yang market lakukan.
Sebaiknya reaksi apa yang harus kita lakukan saat loss? Be calm and drink a coffee.
Tetap tenang, selama anda sudah menguji trading plan anda. Mulailah tetap pada
tujuan akhir anda. Saat loss mulai datang beruntun walaupun sudah anda sudah
melakukan aktivitas trading anda sesuai rencana anda. Anda tetap harus
melakukannya, karena dari penelitian anda, trading plan anda akan memberikan
reward yang wajar pada akhirnya. Mulailah dari akhir.
10. It's not whether you're right or
wrong that's important, but how much money you make when you're right and how
much you lose when you're wrong.
George Soros
Ini adalah salah satu nasehat yang saya
pegang selama bertahun-tahun dan sudah menjadi bagian dari prinsip trading
anda. Yang terpenting bukanlah anda benar atau salah. Tapi yang terpenting
adalah berapa uang yang anda dapatkan saat anda benar, dan berapa uang yang
anda habiskan saat salah. Nasehat legenda George soros hampir mencakup semua
hal yang perlu anda terima dalam perjalanan trading anda. Yang pertama adalah
menerima saat anda salah. Kesalahan akan selalu ada. Dan yang kedua adalah
pengaturan manajeman uang. Pastikan anda mendapatkan uang lebih banyak saat
benar dan pastikan anda menghabiskan uang lebih sedikit saat salah. Jangan
biarkan kesalahan menjadi berlarut-larut. Terimalah bahwa market selalu benar.
Kita hanya seorang praktisi yang mengikuti keingingan arah market bergerak dan
mencari peluang mendapatkan uang dari sana. Jika salah? Terimalah.
11. If you dont know what you are
doing, doing nothing is better than doing what you don't know"
Trader Jack
Sebuah nasehat sederhana yang dapat
merubah hasil trading anda. Lebih baik tidak melakukan apa-apa jika anda sedang
ragu, atau tidak mengerti jalannya market. Dan hasilnya anda menyelamatkan diri
anda dari kerugian. Rekomendasi ini diberikan khususnya untuk para trader yang
seakan kecanduan pada nafas pergerakan harga pasar. Padahal tidak ada kewajiban
untuk anda harus melakukan transaksi setiap harinya. seperti nasehat Alexander
elder, jika tujuan anda adalah melakukan aktivitas trading posisi terbaik, maka
anda pasti akan mengerti dengan jelas nasehat yang satu ini.
12. "The key is consistency and
discipline. Almost anybody can make up a list of rules that are 80% as good as
what we taught. What they can't do is give (people) the confidence to stick to
those rules even when things are going bad."
Richard Dennis
Perkataan Richard dennis ini sudah
terbukti pada eksperimen yang beliau lakukan saat memberikan trading rule
kepada 13 orang yang disebut turtle. Ekperimen yang dimana anggotanya adalah
para pemula (awam dalam dunia trading) diberikan rule yang jelas dan diberikan
dana untuk di tradingkan. Hasilnya adalah saat mereka melakukannya secara
konsisten dan disiplin mereka dapat mengalahkan hasil beberapa profesional
wallstreet. Trading plan hanyalah sebuah rencana, dan akan menjadi tidak
berguna jika tidak diaplikasikan. Sama saja dengan menu diet anda. Seluruh
catatan makanan sehat rendah kalori anda tidak akan menunjukkan hasil jika anda
melakukannya tanpa komitmen, konsistensi dan disiplin.
13.“Markets are never wrong – opinions
often are.”
Jesse Livermore
Nasehat paling terakhir yang sangat
pendek namun mutlak. Market tidak pernah salah. Walaupun anda sudah menguji
sistem trading anda, tetap ada yang namanya resiko muncul kapanpun waktunya.
Melakukan trading plan dengan konsisten namun masih saja ada kerugian dan
terkadang juga beruntun. Terimalah bahwa market tidak pernah salah. Jika anda
menjadi ragu dan mendengar opini orang lain, ingatlah nasehat jesse Livermore
yang pernah jatuh bangun dalam dunia investasi ini. opini sering kali salah.
Jadi saat trading plan anda menemui kesalahan, ingatlah bagian risk yang
terjadi. Tidak ada 100% prediksi benar, dan ingatlah kembali nasehat George
soros, berapa uang anda yang habis saat salah? Ingatlah tentang hal tersebut.
Sumber :
https://www.inforexnews.com/strategi-trading-forex/kata-kata-nasehat-trading-investor-dunia
Komentar
Posting Komentar